Pendampingan Online Digitalisasi Desa Oleh Tim Bantu Desa ke Tiga Desa Pilot Project pada 24 Oktober 2023.
Pada tanggal 24 Oktober 2023, tim Bantu Desa melaksanakan pendampingan digitalisasi desa secara daring di tiga desa pilot project, yaitu Desa Wek III, Wek IV, dan Desa Hapesong Baru. Proyek ini merupakan tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya yang bertujuan untuk memajukan perkembangan desa-desa di Indonesia dengan memberikan dukungan dalam menerapkan teknologi informasi dan manajemen keuangan yang efisien.
Tujuan Pendampingan Digitalisasi Desa:
1.Meningkatkan Efisiensi Administrasi Desa: Proses digitalisasi akan membantu desa dalam mengelola administrasi seperti surat-menyurat, data penduduk, dan izin usaha dengan lebih efisien.
2.Mengembangkan Sistem Informasi Desa: Meningkatkan akses terhadap informasi penting seperti data penduduk, fasilitas kesehatan, dan pendidikan untuk memudahkan pengambilan keputusan oleh pemimpin desa.
3.Pengembangan Akuntansi BUMDes: Memastikan keberlanjutan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan menyediakan pelatihan dan alat-alat yang diperlukan untuk mengelola keuangan dengan baik.
4.Pemberdayaan Masyarakat: Mengedukasi masyarakat setempat dalam pemanfaatan teknologi, sehingga mereka dapat mengakses layanan pemerintah dan informasi lainnya secara online.
Adapun Materi yang Diberikan dalam Pendampingan:
1.Sistem Informasi Desa: Meliputi pengenalan dan pelatihan dalam penggunaan sistem informasi yang memungkinkan pemantauan data desa secara real-time.
2.Akuntansi BUMDes: Memberikan panduan mengenai manajemen keuangan, pelaporan keuangan, dan pengembangan strategi bisnis BUMDes.
3.Digitalisasi Administrasi Desa: Memperkenalkan teknik dan alat untuk mengelola dokumen dan proses administrasi desa secara digital.
4.Penggunaan Aplikasi Pendukung: Melatih masyarakat dalam penggunaan aplikasi dan platform online yang dapat membantu mereka mengakses layanan pemerintah dan informasi.
Pendampingan online ini menjadi langkah awal yang penting menuju perubahan positif dalam desa-desa pilot project, dan diharapkan bahwa pendekatan ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia untuk memajukan perkembangan desa secara keseluruhan.
Narasumber:
1.Abdul kadir (Tim bantu desa)
2.wahyudi(Tim bantu desa)
(admin)