Wek III, 25 September 2024 – Desa Wek III kini rutin mengadakan Pelatihan Adat Makkobar, sebuah tradisi berbicara dalam adat Batak, yang diselenggarakan setiap hari Senin dan Rabu. Program ini disponsori oleh PT. Agincourt Resources, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam melestarikan budaya lokal dan mendukung pengembangan masyarakat sekitar.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk melestarikan adat Makkobar, yang merupakan seni berbicara dalam adat Batak, terutama dalam konteks acara-acara adat seperti pernikahan, kematian, dan acara adat lainnya. Pelatihan ini terbuka bagi seluruh warga desa, terutama generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus budaya Batak di masa depan.
Pelaksanaan Pelatihan Adat Makkobar
Pelatihan ini berlangsung setiap hari Senin dan Rabu di Balai Desa Wek III. Dihadiri oleh warga desa yang antusias untuk belajar dan memperdalam keterampilan berbicara dalam adat, kegiatan ini difasilitasi oleh para tetua adat yang berpengalaman, serta instruktur yang telah menguasai adat Batak secara mendalam.
Setiap sesi pelatihan berlangsung selama dua jam, di mana peserta diajarkan cara menyusun dan menyampaikan kobar (pidato adat) dengan baik dan benar. Peserta juga belajar mengenai berbagai tingkatan bahasa dalam adat Batak serta etika yang harus dijaga dalam menyampaikan kobar.
Dukungan PT. Agincourt Resources
Sebagai sponsor utama, PT. Agincourt Resources, yang bergerak di sektor pertambangan, berkomitmen untuk mendukung pelestarian budaya di wilayah tempat mereka beroperasi. Sponsorship ini mencakup penyediaan fasilitas, honorarium bagi para pengajar adat, serta kebutuhan logistik lainnya selama pelatihan berlangsung.
Dalam pernyataan resminya, perwakilan dari PT. Agincourt Resources menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung keberlanjutan budaya lokal. “Kami percaya bahwa adat dan budaya adalah bagian penting dari identitas masyarakat. Melalui pelatihan adat ini, kami berharap generasi muda di Desa Wek III dapat terus melestarikan tradisi Makkobar yang sarat makna,” ungkapnya.
Antusiasme Masyarakat
Pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Wek III. Banyak peserta yang merasa terbantu untuk lebih memahami adat dan memperkuat kemampuan mereka dalam menyampaikan pidato adat. Seorang peserta pelatihan, Maringan Sitorus, menyatakan, “Saya sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Sekarang saya merasa lebih percaya diri untuk berbicara dalam acara adat, dan ini sangat penting untuk menjaga budaya kita.”
Program pelatihan ini diharapkan terus berlangsung dalam jangka panjang dan mampu mencetak generasi baru yang mahir dalam Makkobar, sehingga tradisi adat Batak tetap lestari di Desa Wek III.
Melalui dukungan dari PT. Agincourt Resources dan partisipasi aktif masyarakat, pelatihan adat Makkobar di Desa Wek III menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan perusahaan dapat membawa dampak positif, tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam pelestarian warisan budaya.